Selasa, 13 Mei 2014

kedahsyatan buah kakao

         Buah kakao atau biasa disebut buah coklat merupakan tanaman tahunan yang banyak dibudidayakan di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh berkisar antara 10 meter, namun secara umum panjang pohon hanya bisa mencapai 5 meter dengan tajuk menyebar ke samping. Di Indonesia, tanaman kakao memiliki berbagai jenis seperti seperti kakao lindak dengan sentra produksi utama di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah. Budidaya buah kakao banyak dilakukan masyarakat terutama di daerah pedesaan yang tersebar di setiap provinsi. 
         Budidaya buah kakao memberikan manfaat yang sangat besar pada sektor ekonomi. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai pendorong pengembangan wilayah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan pendapatan/devisa negara. Masyarakat bisa menambah penghasilan mereka dari hasil panen buah coklat. Di pasar dunia, harga biji kakao dan produk olahannya sangat menarik dan prospek pengembangannya cukup cerah dimasa yang akan datang. Masyarakat di negara kita banyak yang menjadikan bertani kakao sebagai pekerjaan utama mereka, khususnya di daerah pedesaan. Masyarakat juga bisa membuka lapangan pekerjaan seperti agribisnis, sehingga jumlah pengangguran di Indonesia bisa teratasi.
           selain manfaat diatas, ternyata masih banyak lagi manfaat yang bisa dihasilkan buah kakao. contohnya pada makanan, minuman, kosmetik, bahkan obat-obatan. Indonesia sebenarnya berpotensi untuk menjadi produsen utama buah coklat dunia. Hal ini dapat terjadi apabila permasalahan utama yang dihadapi perkebunan kakao dapat diatasi dan dikelola dengan baik. Situasi perkakaoan dunia beberapa tahun terakhir mengalami defisit, sehingga harga kakao dunia stabil pada tingkat yang tinggi. Kondisi seperti ini membuka peluang yang sangat baik untuk segera dimanfaatkan. 
           Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk meneliti kandungan yang ada pada buah coklat. Coklat mengandung anti oksidan yang sangat tinggi, dan juga memiliki kandungan protein, lemak, dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin dan mineral. Selain manfaat medis, ternyata buah kakao juga bermanfaat dari sisi psikologis. Diyakini, dengan mengkonsumsi coklat dapat mengurangi stress dan menimbulkan rasa nyaman. 
          Mengapa demikian? karena titik leleh lemak kakao ini terletak sedikit dibawah suhu normal tubuh manusia. Misalnya, bila anda memakan sepotong coklat, lemak dari coklat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak coklat akan menimbulkan rasa lembut yang khas di mulut. Menurut riset terakhir BBC mengindikasikan bahwa lelehnya coklat di dalam mulut akan meningkatkan aktifitas otak dan debaran jantung lebih kuat. 
          Jenis produk kosmetik yang dihasilkan dari coklat adalah masker wajah. Menurut Christina Mumpuni, pakar pengolah coklat, bahwa untuk industri kosmetik tidak membutuhkan biji kakao fermentasi. Hal ini disebabkan karena aroma tidak menjadi hal yang penting yang dibutuhkan bagi industri tersebut dalam kandungan biji kakao/coklat.
         Bagi industri kosmetik, yang dibutuhkan dari buah kakao adalah kandungan minyaknya. Karena minyak kakao lebih baik dibanding minyak nabati lainnya. Coklat yang beredar di pasaran saat ini lebih banyak mengandung lemak dan gula saja. Kandungan flavonoid pada coklat dihilangkan karena memiliki rasa yang pahit. Menurut beberapa para ahli, menyebutkan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi coklat memiliki usia yang lebih panjang dibanding dengan orang yang tidak mengkonsumsi coklat. Karena coklat mengandung senyawa fenol yang sangat bagus untuk kesehatan jantung. Coklat juga mampu menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti jantung koroner serta penyakit kanker. 
             Hasil penelitian yang dilakukan di Belanda yang diikuti 200 pria diatas 20 tahun, menemukan bahwa pada pria yang mengkonsumsi coklat, baik yang berupa coklat susu, maupun dark chocolate, hidup lebih lama dan telah menurunkan tingkat penyakit keseluruhan dibanding pria yang memakan coklat dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali. Untuk memperkuat hasil penelitian, yaitu seorang yang bernama Jeanne Louise Colment salah satu orang tertua dengan umur panjang sampai 122 tahun. Resepnya yaitu dengan mengkonsumsi coklat sebesar 2,5 pon dalam seminggu.
           Dalam pengamatan ternyata masih ada orang yang beranggapan bahwa dengan mengkonsumsi coklat berat badan akan meningkat atau mengalami kegemukan. Anggapan itu sangat keliru. Malahan coklat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut ahli nutrisi, coklat tidak perlu dihindari karena tidak akan menyebabkan kegemukan. Pada dasarnya coklat mengandung lemak nabati yang tidak menyebabkan kegemukan dan lemak ini tidak berpotensi menjadi timbunan lemak di dalam tubuh. 
          Coklat juga bermanfaat untuk ibu hamil. Coklat bisa mengurangi resiko terkena pre-eklampsia, yaitu sejenis penyakit tekanan darah secara mendadak yang timbul pada saat hamil. Menurut dr. Elizabeth W Trinche dari Universitas Yale, New Haven Amerika Serikat bahwa coklat mengandung Theobromine yang meningkatkan sirkulasi dalam plasenta dengan memblok zat kimia yang berkaitan dengan stress. Theobromine menstimulasi jantung, merelaksasi otot jantung, dan memperbesar pembuluh darah.
          Selain pemanfaatan biji coklat, ternyata bagian-bagian coklat seperti kulit dan pulp coklat juga memiliki banyak manfaat. Kulit buah merupakan bagian dari buah kakao yang pemanfaatannya masih terbatas. Umumnya kulit kakao dapat dibenamkan kembali ke dalam tanah untuk dijadikan unsur hara atau pupuk. Pakar lain juga menyatakan bahwa kulit buah kakao memiliki kandungan gizi yang terdiri dari bahan kering 88%, protein kasar 6-8%, serat kasar 40,1%, dan TDN 50,8% dan penggunaannya untuk ternak ruminansia 30-40%.
              Sebelum dijadikan makanan ternak terlebih dahulu kulit buah kakao difermentasikan terlebih dahulu untuk menurunkan kadar lignin yang sulit untuk dicerna oleh hewan. Pemberian kulit kakao yang telah diproses pada ternak kambing dapat meningkatkan berat badan kambing sebesar 50 gram sampai 150 gram per ekor per hari.
          Pulp kakao merupakan lapisan berlendir yang menyelimuti keping biji coklat. Pulp merupakan senyawa yang sebagian terdiri atas air dan komponen gizi yang lain seperti sukrosa dan glukosa. Salah satu produk yang dihasilkan dari pulp kakao adalah nata de cacao. Nata de cacao merupakan fermentasi dari limbah pulp biji coklat yang berbentuk padat seperti agar-agar, kenyal seperti kolang-kaling, dan berwarna putih transparan. Kandungan gizi pada nata de cacao sangat rendah karena tidak mengandung zat gizi yang esensial sehingga sesuai untuk diet, tekanan darah tinggi, dan diabetes mellitus.